Nah, pastikan jadwal pemeriksaan pap smear dilakukan 4 hari atau lebih sebelum jadwal menstruasi. Jika ternyata pada hari pemeriksaan ternyata Anda haid, maka tunggulah sampai menstruasi benar-benar berhenti. Syarat pap smear yang satu ini bukan tanpa alasan. Darah haid yang keluar selama menstruasi dapat menyebabkan hasil tes menjadi tidak normal.
Hasil Pap smear normal menunjukkan bahwa tidak ada bukti perubahan sel atau sel-sel abnormal di dalam sampel yang diambil. Sedangkan, Pap smear dengan hasil abnormal menandakan bahwa sel-sel abnormal terdeteksi dalam sampel yang diambil sehingga membutuhkan pemeriksaan dan pengobatan lanjutan.
Jika dari hasil pemeriksaan pap smear tidak ditemukan sel abnormal atau hasil pemeriksaannya negatif, pasien dapat dikatakan tidak menderita kanker serviks. Pasien yang mendapatkan hasil negatif tidak perlu menjalani pemeriksaan lebih lanjut sampai jadwal pap smear berikutnya. Tes Pap (Pap Smear) Tes Pap memberikan hasil yang lebih akurat daripada tes IVA, namun prosedur pemeriksaan juga lebih rumit. Pada pemeriksaan ini dilakukan pengambilan sel-sel serviks lewat usapan pada daerah serviks. Hasil usapan yang berisi sel-sel serviks ini nantinya akan diperiksa di bawah mikroskop dan disimpulkan dalam waktu 1-2 minggu.
Apa yang harus dilakukan kalau hasil pap smear positif? Sel abnormal yang ditemukan pada pemeriksaan pap smear belum tentu mengarah ke kanker. Dokter akan menyarankan tes pap smear pada 4-6 bulan kemudian, atau melakukan kolposkopi (prosedur pemeriksaan menggunakan selang kecil dengan kamera melalui vagina ke leher rahim untuk melihat lebih
Hasil pap smear positif hanya menunjukkan ada sel-sel abnormal di leher rahim Anda, bisa jadi masih pada tahap ringan atau sudah sampai kanker. Akibatnya, Anda akan merasa semakin tidak nyaman dan prosedur tes pap smear juga tak kunjung selesai. Dengan memahami prosedur pap smear, Anda akan jauh lebih santai dan nyaman selama pemeriksaan
Ada beberapa kondisi yang tidak mengharuskan seorang wanita untuk melakukan skrining Pap smear, yaitu wanita berusia di atas 65 tahun dengan riwayat hasil Pap smear sebelumnya normal. Selain itu, wanita yang sudah melakukan operasi pengangkatan rahim serta leher rahim (histerektomi total) juga tidak memerlukan Pap smear .
FFkp.
  • zsaw8idrff.pages.dev/120
  • zsaw8idrff.pages.dev/353
  • zsaw8idrff.pages.dev/368
  • zsaw8idrff.pages.dev/328
  • zsaw8idrff.pages.dev/71
  • zsaw8idrff.pages.dev/18
  • zsaw8idrff.pages.dev/322
  • zsaw8idrff.pages.dev/101
  • zsaw8idrff.pages.dev/29
  • hasil tes pap smear